Koperasi Desa Merah Putih: Harapan Baru bagi Kemandirian Ekonomi Pedesaan

LENTERA CAKRAWALA – Sebuah langkah besar dalam pemberdayaan ekonomi desa akan segera terwujud dengan peluncuran Koperasi Desa Merah Putih. Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Keman, anggota Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Blora. Ia menilai koperasi ini memiliki potensi besar untuk memperkuat perekonomian desa jika dikelola secara transparan dan profesional.
Menurut Keman, koperasi ini akan resmi diluncurkan setelah melalui musyawarah desa serta tahap pengesahan melalui Peraturan Desa (Perdes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Namun, ia mengingatkan bahwa transparansi dalam pengelolaan dana sangat penting agar tidak terjadi kesalahan dalam penganggaran yang berpotensi merugikan desa.
"Koperasi ini merupakan bentuk pemberdayaan ekonomi yang digagas oleh Presiden Prabowo untuk meningkatkan kemandirian desa. Jika dikelola dengan baik, ini bisa menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," ujarnya pada Kamis (20/03/2025).
Tantangan Modal Awal dan Harapan Dukungan Pemerintah
Rencananya, koperasi ini akan diluncurkan secara resmi pada Juli 2025. Namun, tantangan terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran desa dalam menyediakan modal awal. Oleh karena itu, Keman berharap ada dukungan dari pemerintah pusat, kementerian terkait, serta perbankan nasional agar koperasi ini dapat berjalan dengan maksimal.
"Desa tidak memiliki cukup anggaran untuk modal awal koperasi. Oleh karena itu, kami sangat berharap ada kucuran dana dari Kementerian Desa, BUMN, atau himpunan bank negara agar koperasi ini bisa beroperasi dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa," tambahnya.
Pengelolaan Profesional untuk Keberlanjutan Koperasi
Selain dukungan finansial, Keman juga menekankan pentingnya pengelolaan koperasi yang dilakukan oleh orang-orang yang kompeten dan memiliki integritas tinggi. Hal ini untuk memastikan koperasi berjalan dengan amanah, transparan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.
Jika koperasi ini sukses, dampak ekonominya diyakini akan sangat signifikan. Petani dan pelaku usaha kecil di desa dapat memperoleh akses pembiayaan yang lebih mudah, tanpa harus bergantung pada pinjaman dengan bunga tinggi dari lembaga keuangan lainnya. Dengan demikian, koperasi ini dapat menjadi solusi nyata bagi kesejahteraan ekonomi desa.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, sinergi antara berbagai pihak, serta pengelolaan yang profesional, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi tonggak baru dalam pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan.
LENTERA CAKRAWALA | Cak Roto