Senin, 23 Desember 2024
ad

PENGELOLAAN ASET SITA KOMODITAS TIMAH OLEH JAMPIDSUS KEJAKGUNG

Penilaian: 5 / 5

Aktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan BintangAktifkan Bintang
 

Lentera Cakrawala - PUSAT PENERANGAN HUKUM KEJAKSAAN AGUNG", Jln. Sultan Hasanuddin No.1 Kebayoran Baru, JakartaSelatan, Dalam SIARAN PERSnya Nomor PR343/056/K.3/Kph 3/04/2024.

5 Smelter Hasil Sitaan Dititipkan oleh Kejaksaan RI ke Kementerian BUMN Dalam Perkara Komoditas Timah .

"Selasa 23 April 2024 bertempat di Ruang Rapat Kantor Pemenntah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung", Kejaksaan RI yang diwakili oleh Kepala Badan Pemulihan Aset Dr. Arur Yanto dan Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus D. Andi Herman memimpin Rapat Koordinasi Tata Kelola Benda Sitaan Perkara Tindak Pidana Korupsi di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP), PT. Timah Tbk, Provinsi Bangka Belitung.

Peserta rapat tersebut dihadiri oleh pihak Kejaksaan, Kementerian BUMN, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Tentara Nasional Indonesia, dan jajaran Direksi PT Timah Tbk.

Adapun rapat tersebut membahas mengenai dukungan terhadap perbaikan tata kelola timah dengan menitipkan barang bukti sitaan pada kepada Kementenan BUMN. berupa:

1). Tempat pemumian biji timah (smelter) PT Stanindo Inti Perkasa (SIP), yang beralamat di Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkal pinang.

2). Tempat pemumian biji timah (smelter) PT Venus Inti Perkasa (VIP), yang beralamat di Kecamatan Bukit intan Kota Pangkal pinang.

3). Tempat pemumian biji timah (smelter) PT Tinindo Intemusa (Tinindo), yang beralamat di Kecamatan Bukit intan, Kota Pangkal pinang.

4). Tempat pemurnian biji timah (smelter) PT Sariwiguna Bima Sentosa (SBS), yang beralamat di Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkal pinang.

5). Tempat pemurnian biji timah (smelter) PT Refind Bangka Tin (RBT), yang beralamat di Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Kepala Badan Pemulihan Aset menyampaikan bahwa proses pengelolaan kelima smelter akan dititipkan kepada PT Timah Tbk, melalu Kementenan BUMN, dan akan dilaksanakan pembahasan lebih lanjut antara Kementerian BUMN dengan Badan Pemulihan Aset yang melibatkan stakehoider terkait.

“ Akan dibentuk tim kecil antara Badan Pemulihan Aset Kejaksaan RI, Kementerian BUMN, dan PT Timah Tbk, untuk merumuskan pola dan mekanisme pengelolaan smelter yang akan dititipkan ke PT Timah Tbk," ujar Kepala BadanPemulihan Aset.

Dalam hal ini, Kementerian BUMN dan para peserta rapat yang tergabung dalam Forkopimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sependapat dengan upaya penyidik Kejaksaan Agung untuk melakukan penitipan atas barang bukti smelter yang disita Hal itu dilakukan agar barang bukti tersebut terjaga dan demi keberlangsungan ekonomi bagi pekerja dan masyarakat sekitar.

Selain itu, peserta rapat juga mendukung kegiatan penambangan yang dilakukan oleh masyarakat yang belum memiliki izin agar dapat dilegalkan kegiatannya, guna menjaga keberlangsungan kegiatan perekonomian masyarakat sekaligus perbaikan lingkungan agar ekosistem lingkungan di bukaan tambang dapat pulih.

Kepala Badan Pemulihan Aset berharap agar adanya dukungan terhadap aset yang disita oleh Tim Penyidik dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 s/d 2022 agar barang bukti smelter tidak beralih atau berubah bentuk. (K.3 3 1), Jakarta, Selasa ( 23/4/2024).

(Redaksi)

Bagikan berita ini: