Lentera Cakrawala - Karimunjawa, dikenal sebagai destinasi wisata yang mempesona dengan keindahan alamnya, terutama pesona baharinya. Daerah ini telah diakui oleh wisatawan lokal maupun mancanegara karena keindahan pantai dan lautnya yang menakjubkan. Bahkan, Karimunjawa telah dinobatkan sebagai kawasan Taman Nasional.

Namun, sayangnya, pengalaman wisata di sini seringkali terhalang oleh akses jalan yang kurang baik.
Para wisatawan yang mengunjungi Karimunjawa sering merasa tidak nyaman saat melakukan perjalanan darat ke tempat-tempat wisata populer seperti Pantai Ujung Gelam, Tracking Mangrove, dan tempat indah lainnya di pulau ini. Kondisi jalan yang rusak parah, terutama saat musim hujan, membuat banyak wisatawan dan warga setempat menjadi korban lubang-lubang jalan yang tergenang air.
Kisah Gufron, seorang warga Kemujan, Karimunjawa, menjadi gambaran nyata dari masalah akses jalan di Karimunjawa.

Saat hendak menghadiri acara resepsi di tempat saudaranya, Gufron terperosok di jalan berlubang yang tak terlihat karena tergenang air. Kejadian tersebut membuatnya pulang dengan baju basah dan luka akibat cidera yang dideritanya.
Tidak hanya warga lokal, wisatawan mancanegara juga mengalami kesulitan akibat kondisi jalan yang buruk di Karimunjawa. Julia George, seorang turis asal Jerman, mengalami kejadian serupa saat kembali ke penginapannya setelah berkunjung ke Pantai Ujung Gelam.

Kejadian-kejadian seperti ini menyoroti pentingnya perbaikan akses jalan menuju keindahan alam Karimunjawa untuk meningkatkan pengalaman wisata para pengunjung. (Yahya)