Lentera Cakrawala - Tumpukan sampah di Jalan Kunduran Bejirejo, Kabupaten Blora, telah menjadi perhatian serius bagi warga dan pengguna jalan setempat.

Yanto, salah satu pengguna jalan, mengungkapkan ketidaknyamanannya terhadap kondisi tersebut. Menurutnya, tumpukan sampah yang terlihat jelas di jalan utama dari Kunduran ke Desa Bejirejo tidak hanya mengganggu secara visual, tetapi juga menimbulkan bau tak sedap.

Warti, seorang warga Bejirejo, juga turut angkat bicara terkait masalah ini. Ia menyatakan bahwa masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan di pinggir jalan, mulai dari plastik kemasan hingga popok. Dampaknya, selain menarik lalat, juga menciptakan aroma yang tidak menyenangkan di sepanjang jalan raya. Warga berharap agar Pemerintah Kota Blora segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini, dan mencegah wilayah mereka dari menjadi tempat pembuangan sampah permanen.

Dalam konteks ini, penting bagi Dinas terkait di Kabupaten Blora untuk merespons keluhan dan tuntutan warga dengan serius. Penanganan tumpukan sampah di Jalan Kunduran Bejirejo bukan hanya sekadar masalah estetika, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan lingkungan dan kenyamanan masyarakat. Langkah konkret perlu segera diambil untuk membersihkan dan mencegah penumpukan sampah di lokasi tersebut, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah, warga, dan pengguna jalan menjadi kunci dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Jalan Kunduran Bejirejo. Upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman harus menjadi prioritas bersama demi kesejahteraan dan keberlanjutan wilayah tersebut. (471/RumahAspirasi)