Waspada DBD (demam berdarah dengue) Puskesmas kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, adakan Penyuluhan mengenai penyakit DBD
Lentera Cakrawala, Jakarta - Saat ini terjadi peralihan musim dari musim penghujan menjadi musim panas. Namun seperti nya peralihan cuaca ini boleh dibilang anomali cuaca mengingat bahwa ,bulan Maret dan sampai Juni masih bisa ditemukan turun hujan meskipun dengan intensitas tidak tinggi dan merata.
Tapi perubahan cuacanya sudah belum diketahui sehingga bisa saja hujan turun tiba-tiba tanpa adanya gulungan mendung seperti yang biasanya menjelang turun hujan.
Musim seperti ini jadi salah-satu penyebab DBD terjadi disamping faktor yang lain semisal, tumpukan baju yang tergantung lemari, ban bekas tak tertata rapih, genangan air yang tak segera dikuras.
Media tersebut berpotensi untuk menjadi sarang nyamuk dan perkembang biakan seperti tersedia.
Demam berdarah dengue (DBD) jika tidak tertangani akan merenggut nyawa. Sebab jika sudah mengalami penularan penyakit DBD maka suhu tubuh akan mengalami peningkatan bisa selama tiga hari mencapai 40derajatcelcius. Timbul ruam merah yang tak bisa hilang juga saat ditekan. Sakit kepala berat nyeri otot dan sandi.
Dalam penyuluhan Puskesmas kelurahan pulogebang kepada pasien pengunjung, dr Tina selaku pembicara memaparkan apa dan bagaimana penyakit ini timbul dan menular. Penularan yang dipicu oleh gigitan nyamuk pembawa penyakit yang harus dihindari.
Jika panas badan lebih dari tiga hari maka segera dibawa ke fasilitas kesehatan. Akan ditangani dokter dan diperiksa serta ditelusuri apakah ada kemungkinan menjadi DBD dengan serangkaian pemeriksaan.
Adapun pencegahan dimasyarakat adalah dengan 3M . Menguaras, Menimbun, Menutup. Cara 3 M adalah gerakan ampuh untuk mencegah penularan penyakit DBD .Penyuluhan mengenai DBD ini dalam rangka hari DBD nasional yang jatuh pada 22 april.
Tetap semangat tetap sehat dengan melaksanakan pola hidup yang baik, tidur yang cukup, makan bergizi, hindari dan kelola stress
Nannag