DARI BERTANI HINGGA BURUH HARIAN LEPAS INILAH POTRET KEHIDUPAN FAISAL J. USMAN KOMISIONER KPU BUOL
Lenteracakrwala.com - Buol, Perjuangan dalam meraih Kesuksesan Memang Tidak Mudah, di beberapa kasus, banyak orang yg sampai menyerah dengan situasi dan kondisi yg ada akan Tetapi Tidak Bagi seorang Faisal Jaafar Usman salah satu anggota KPU Buol, Senin, 20/5/2024 Media Lenteracakrawala menyambambangi gedung KPU Buol untuk bersilaturahmi dengan Salah Satu Komisioner KPU Buol, Salah satu materi yg kami soroti dari diskusi silaturahmi adalah bagemana Perjuangan seorang Faisal J. Usman dalam menapaki karir demi karir hanya untuk sekedar bertahan Hidup demi keluarganya tercinta.
Faisal Jaafar Usman lahir Botugolu, 9 Februari Tahun 1993, Ayah ibunya hanyalah petani yg hidup mengandalkan Hasil kebun, hanya untuk bertahan hidup dan membesarkan Anak anaknya, Jauh dari kehidupan Layak, Orang Tua Faisal Jaafar Usman Tidak hanya mengandalkan hasil kebun tapi menjajaki semua pekerjaan yang bisa menghasilkan Pundi-Pundih rupiah.
Tahun 1998 - 2024 Faisal J. Usman Menghabiskan Pendidikannya di SDN 9 BUNOBOGU, Sepulang Sepulang sekola Faisal lebih banyak menghabiskan waktu untuk membantu kedua orang tuanya, setelah tempat SDN ia Melanjutkan Sekolahnya di SMP 1 Bunobogu dan lulus pada Tahun 2007, semasa SMP, tidak banyak yg berubah dari kehidupan keluarga, kekurangan dan serba di cukup cukupkan adalah kondisi yg terus berulang, di tambah lagi orang tulang punggung keluarga nya yaitu ayahnya Mulai sakit sakitan, hingga akhirnya beban keluarga di pikul oleh ibunya dan mengantikan peran sebagai tukang punggung keluarga, Namun kondisi ini tida menyulutkan Semangat Faisal Untuk tetap melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya.
Tahun 2010 Faisal Lulus di SMA 1 Bunobogu, dan Bertekad untuk melanjutkan Kuliahnya di perguruan Tinggi, namun sayang situasi ini semakin berat di tengah Tekanan ekonomi yg semakin hari semakin memprihatinkan di Tambah lagi ayah yg merupakan Tulang punggung keluarga tak Kunjung membaik dari kondisi sakit. Bahkan Faisal untuk membantu orang tua memenuhi kebutuhan sekolah semasa SMP dan SMA, kadang harus kerja jadi buruh tani, kase nae pasir di roda, kumpul kerikil pantai untuk di jual per kubik....
Faisal bertarung dalam fikirannya antara mau melanjutkan atau tidak, namun, Karna desakan motifasi yg Kuat akhirnya Faisal J. Usman Memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi yg Kampusnya pada Saat itu berada di Kabupaten Buol, Berbekal semangat yg Tinggi Faisal J. Usman tidak mau merepotkan Orang Tua semasa Kuliah ia berpindah pindah dari satu tempat ke Tempat yg lain, Untuk membantu pembiayaan kuliah dan kebutuhan sehari², Faisal menggeluti berbagai macam pekerjaan serabutan, mulai dari kerja buruh bangunan, jadi helper tukang senso dan kerjaan serabutan lain saat lagi tidak ada aktivitas kuliah dan organisasi...
"beberapa kali saat di sekretariat pernah kurang lebih 1 minggu di setiap bulannya makan hanya 1 kali sehari, itupun hanya kue, bukan nasi dan lauk²nya, karena tidak ada kelebihan uang, untung banyak teman, kadang antar beras dan lauk kata Faisal sembari meneteskan air mata
Setelah Lulus Kuliah pada tahun 2014 Faisal di perhadapkan dengan Situasi dan Kondisi di mana pekerjaan Sulit untuk di dapatkan Barulah Tahun 2016 barulah ia mendapatkan pekerjaan sebagai tenaga pendamping, kabupaten Buol, pada Dinas koprasi Dan UMKM Provinsi Sulawesi tengah sampai tahun 2017.
"Proses tidak pernah mengkhianati Hasil"
Inilah ungkapan kehidupan yg Benar2 di tunjukan kepada Orang2 yg mempunyai motifasi tinggi tercatat mulai dari tahun 2018 karir Faisal J. Usman melejit tajam, Mulai dari bekerja sebagai tenaga fasilitas lapangan Kementrian pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Sulawesi Tengah, konsultan Pemberdayaan pada kantor Pertanahan, Panwascam Hingga akhirnya terpilih sebagai Anggota KPU Buol.
Dari Kisah ini kita dapat mengambil kesimpulan Bahwa Segala sesuatu harus di awali dengan Niat, Dalam kondisi Apapun, Sesulit apapun kehidupan kita Pasti akan ada celah untuk mencapai kesuksesan.
M. Fharzi Ismail