Cilegon,lenteracakrawala - Demi membuktikan viralnya dimedsis tentang tingginya biaya sekolah,KPK,Dinas Pendidikan juga instansi terkait dan Media Pemberitaan (Jurnalist) mengadakan investigasi demi membuktikan keluhan keluhan warga masyarakat.

Warga masyarakat mengeluhkan adanya pungutan pungutan yang dilakukan sekolah di Indonesia termasuk di Provinsi Banten yang nota Bene semua pungutan masuk kategori pungli yang melanggar undang undang.

Berikut temuan pungli yang dilakukan sekolah antara lain:
1.Biaya pendaftaran siswa baru.
2.Iuran ekstrakulikuler kuler
(OSIS,Pramuka,PMR,PKS dll)
3.sumbangan kelulusan
4.studytour
5.sumbangan pembangunan sekolah
6.sumbangan berkedok Infak
dan masih banyak yang lainnya.

Menanggapi hal itu,Sumargo.SH,MH salah seorang anggota KPK memaparkan akan bekerja sama dengan media pemberitaan agar hasilnya akurat.

"KPK akan bekerja sama dengan Media Pemberitaan atau Jurnalist selain dengan Dinas pendidikan dan Instansi terkait seluruh Indonesia aga didapat hasil yang maksimal"ujar Sumargo,Sabtu,2/6/2024.

"Para Jurnalist atau wartawan diminta untuk investigasi dilapangan dan hasilnya harus dilaporkan kepada KPK melalui Dinas Pendidikan dan instansi lain,setelah dianggap lengkap kami akan segera memproses secara hukum yang berlaku" ujarnya lagi.

Di Provinsi Banten sendiri disinyalir banyak sekolah nakal dengan memungut biaya yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Staffnya,namun hal ini belum ada tindakan atau tuntutan pertanggung jawaban kepada negara,semoga dengan kerja keras para jurnalis semua akan segera terungkap.

Deep/Tim