PEMDES TUTUP MATA TENTANG BLT DD SALING LEMPAR TANGUNG JAWAB.
Lentera Cakrawala - Purworejo, tim awak media menemukan hal yang bener-bener memprihatinkan yang tidak sesuai dengan apa yang pernah kami dengar dibalai desa,sewaktu kami minta konfirmasi tentang adik RT 02 RW 01 yang mendapat bantuan BLT DD Manfaat (miliki roda 4).
Pasalnya,disini ada 2 anggota keluarga di Desa Jatingarang yang tidak mendapatkan bantuan tinggal di RT 01 RW 01, dari awal sampai saat ini sama sekali tidak mendapatkan bantuan apapun dengan jumlah 4 anggota keluarga. Serta ibu dengan dua anak (Janda) yang sudah lama ditinggal suaminya (meninggal dunia),mereka tinggal dirumah saudara,rumah bukan miliknya, "sekali lagi bukan miliknya" (semoga sampai ke mereka)
dan tak tersentuh atau pun menikmati apa yang sebetulnya harus dia dapat sebagai haknya
ibu janda dua anak dalam keseharian banting tulang bekerja sebagai buruh tani, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Miris bukan,,susah disawah,tidak dapat bantuan, yang naik mobil, mendapat bantuan. Lucu kan...!
Nah disini kita dapat menarik benang merah nya dan kesimpulan seperti kata warga,warga mengatakan kalau batuan "yo sopo sing disenegi" itu tutur warga....! tim merasa prihatin mendengar hal ini.
Sebagai penyambung lidah dari warga Desa Jatingarang, Kecamatan Bayan. saya memohon untuk lebih selektif dalam menentukan sipenerima BLT DD Manfaat. dan pemerintahan desa ikut mengawasi atau memonitor timnya. Jangan hanya karena faktor kedekatan/keluarga.
Bahkan penerima BLT DD Manfaat Desa Jatingarang,ada yang mempunyai rumah di Jakarta,dan dikontrakan bisa mendapatkan BLT DD Manfaat dan mempunyai kendaraan roda empat atau mobil. (okta)