Banten,lenteracakrawala - Setelah penerimaan peserta didik baru (PPDB) selesei,setiap Madrasah dari MI,MTs,MA selalu mengadakan Matsamma dilingkungan Madrasahnya,hal ini sesuai dengan anjuran dan peraturan dari Kemenag Pusat.

Namun sangat disayangkan anjuran dan peraturan inj sangat sarat pungli dengan alasan untuk bekal peserta dan untuk orientasi ekstrakulikuler wajib seperti Pramuka.

Para peserta diwajibkan membawa ini dan itu padahal peserta sendiri membawa bekal,peserta dibebankan sumbangan ini itu padahal semua ada anggarannya dari madrasah namun tetap saja panitia Matsamma memberikan beban kepada peserta.

Menyikapi hal tersebut,M.Taufik salah seorang pegawai Kemenag Tangerang Kota merasa geram,pasalnya semua itu melanggar tatatertib dan peraturan yang dicanangkan Kemenag.

"Kalau kedapatan ada Madrasah yang melakukan pungli atau pungutan baik itu berupa uang maupun berupa lainnya harap segera dilaporkan ke Kemenag atau instansi terkait yang menangani larangan pungli" ujar M.Taufik,Senin 15/07/2024.

"Tidak dibenarkan peserta Matsamma dibebankan apapun bentuknya karena itu bertentangan dengan peraturan Kemenag dan instansi siber pungli dan undang undang negara"ujarnya lagi.

"Akan kami tindak tegas pelaku pelaku pungli dilingkungan Madrasah baik itu MI,MTs maupun MA,dan akan kami kenaikan sangsi pelaku pungli,sebenarnya bukan daerah Tangerang saja tapi seluruh kabupaten/kota di provinsi Banten bila kedapatan akan segera ditindak tegas"pungkasnya.

Deep/Banten