Lentera Cakrawala - Pengalaman kurang menyenangkan dialami oleh awak media saat mengisi BBM di SPBU 44.541.09 di Purworejo pada tanggal 30 Agustus 2024 pukul 22.15 WIB. Saat hendak mengisi Pertamax92, awak media diarahkan oleh operator SPBU bernama Arif. M. untuk ikut antrian panjang di jalur dispenser Pertalite. Arif. M. mengatakan bahwa Pertamax92 sedang tidak kosong dan awak media harus menunggu giliran.

Hal ini menimbulkan perdebatan karena berdasarkan aturan, pelanggan BBM nonsubsidi seperti Pertamax92 tidak perlu antre panjang bila mendapati dispenser kosong. Awak media berusaha menjelaskan hal ini kepada Arif. M., namun operator SPBU tersebut justru bersikap tidak ramah dan menunjuk identitasnya di seragam dengan nada tinggi. Arif. M. menyarankan awak media untuk melapor ke pengawas SPBU.

Perilaku Arif. M. yang tidak sesuai dengan standar pelayanan 3S (Senyum, Salam, Sapa) membuat awak media merasa tidak nyaman. Peristiwa ini menunjukkan bahwa masih ada operator SPBU yang belum memahami aturan dan standar pelayanan yang baik.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi Pertamina untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di SPBU. Pelanggan BBM nonsubsidi berhak mendapatkan pelayanan yang prima dan tidak perlu dipersulit dengan antrian panjang. Pertamina perlu memberikan pelatihan dan edukasi kepada operator SPBU agar memahami aturan dan standar pelayanan yang baik, sehingga pelanggan merasa nyaman dan terlayani dengan baik. (Okta)