Lenteracakrawala.com - Kulango, Biau. Kegelisahan Paslon urut 2 Risharyudi Triwibowo dan Moh Nasir Daimaroto Tentang Kondisi Kabupaten Buol di Ungkapkan Pada Kampanye Yang di Gelar di kelurahan Kulango Kecamatan Biau Minggu, 6/10/2024.

Di hadapan Ratusan Masyarakat dalam Orasi Politiknya, Risharyudi Menyayangkan Kondisi Kabupaten Buol yg di segala Lini sektor Berjalan Dengan Lambat Padahal Kabupaten Buol Kayak akan Potensi Sumber daya Alam, Menurut Staf Ahli Kementrian Tenaga Kerja ini, Kedepan Kabupaten Buol Harus mempunyai Pemimpin yg mampu membuat Kabupaten Buol Lompat, Bukan Berjalan

"2016 Saya Dengan Bapak Saya Idris Timumun datang ke Buol untuk bersilaturahmi, dan mengunjungi Tanah moyang kami, Kemudian saya melihat Ada banyak hal yg bisa kami lakukan yg kami dapati di daerah lain kok di Buol berbanding Terbalik, kemudian membuat saya tergelitik Ini Daerah Kami, Ini Tumpah Darah Kami, Ini Daerah orang tua kami ini Tanah Moyang kami, saya harus berbuat untuk daerah kami.

Tidak Hanya Sampai di Situ, Risharyudi Triwibowo Juga Menyampaikan Kehadiran Kami sebagai Paslon Bupati, Bukan karna ingin mengejar Jabatan melainkan sebagai Bentuk Kepedulian Kami terhadap Kondisi Buol serta Amanat Orang Tua kami, serta Restu dari orang tua keluarga, ketua umum dan Partai Pengusung

"Buol ini berada dalam Lingkaran kesulitan yg berkepanjangan, Betul kita melakukan pembangunan dan maju berkembang tapi ketika di bandingkan dengan daerah yg sama-sama mekar, kita jalannya pelan sekali, Dari Bupati pertama hingga saat ini Penjabat Semua niatnya Membangun, 5 Pasangan Calon pun ketika di tanya Pasti Niatnya ingin membangun, Tapi Buol Kondisinya Hari ini tidak sedang Baik baik saja karna Jalannya Pelan Maka kedepan Kabupaten Buol Butuh pemimpin yang mampu buol Lompat Bukan Jalan, Dan itu di hanya di miliki oleh orang-orang yang mempunyai akses dan kedudukan kuat di tinggkat Nasional. Karna siapa pun yg Menjadi Bupati ketikA Tidak mempunyai Akses dan Konektivitas dengan Jakarta Jangan Berharap membangun Kabupaten Buol secara Utuh, dan Cepat karna anggaran kita kecil.
Dan itu Hanya bisa di lakukan Oleh Pasangan "NAGA BONAR"

Dalam kampanye yang berlangsung Damai Tersebut, Risharyudi juga menjelaskan bahwa Konsep Kerja yang akan di lakukannya ketika Ia Terpilih adalah menyerap secara langsung Aspirasi masyarakat dari tingkat paling bawah agar kebijakan yg di lahirkan benar benar berpihak kepada Rakyat. Dalam kesempatan Itu Pula Bowo Timumun memaparkan Program 100 Hari ketika mereka terpilih

"Pesawat Wajib Melayani dari dan Pergi Setiap hari agar memudahkan Investor Masuk ke kabupaten Buol, yang Kedua adalah Kami dari Paslon Naga Bonar dan Partai Koalisi Bersepakat untuk Membangun Perguruan Tinggi agar anak anak buol tidak lagi keluar daerah dan menghabiskan uang hanya untuk jauh jauh memperoleh Pendidikan di jenjang perguruan tinggi, untuk Petani, Nelayan dan Pelaku UMKM Kami akan melakukan Upaya Pemerataan dan peningkatan di segala Aspek dan kami akan membangun Balai Pelatihan agar putra Putri Buol mempunyai Keahlian Khusus yang mudah di terima di mana saja agar mereka bisa membantu kehidupan Keluarganya yang selanjutnya kami akan melegalkan Tambang tambang Rakyat agar Masyarakat bisa mencari dengan aman tanpa harus berhadapan dengan Hukum yang nantinya akan berpengaruh pada PAD Buol dan yg selanjutnya Adalah kami akan menyiapkan 2 Juta Bibit Kelapa Sawit pungkasnya.

Dalam Kampanye tersebut juga di Hadiri Oleh Ketua dan Pengurus Partai Pengusung Serta Tim dan Relawan. Sementara itu dari Lembaga Pengawasanan di Hadiri Oleh Bawaslu dan Panwas serta Dari Aparat Kepolisian Dari Polres Kabupaten Buol

M. Fharzy