DEMOKRASI BUOL RUSAK....? RATUSAN MASYARAKAT YANG TERGABUNG DARI FRONT MASYARAKAT PEDULI DEMOKRASI TURUN KE JALAN
Lenteracakrawala.com - Buol, Ratusan Masyarakat Yang Tergabung Dalam Front Masyarakat Peduli Demokrasi Melakukan Unjuk Rasa Di sejumlah Titik Vital yang ada di wilayah Perkotaan.
Hal ini Bermula Dari Manufer yang di lakukan Oleh Mantan Bupati Buol yg merupakan terpidana Kasus Korupsi Melakukan Serangkaian Tindakan yang menciptakan Kegaduhan di kabupaten Buol, Mulai dari Melakukan Sabotase Syarat Pencalonan B1KWK Salah satu Paslon Dari Partai Nasdem yang kemudian Menjadikan Kondisi Buol Tidak Kondusif, Hingga merombak Seluruh Struktur Pengurus DPD Nasdem Tanpa melalui Pertimbangan serta Mekanisme yang di Tetapkan Oleh AD-ART Parati Bahakan Musyawarah pun Tidak Hingga kondis terbaru telah Berhasil Mengeluarkan Surat Keputusan DPP Nasdem dari Jakarta Nomor 26.13a-SK/AKD/DPP-Nasdem/10/2024 tentang Penetapan Pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi DPRD Kabupaten Buol Profinsi Sulawesi Tengah Periode 2024-2029 Setelah Melakukan Serangkaian Komunikasi Politik dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Di Ketahui Sebelumya DPP Nasdem Telah Mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 16.13-SK/AKD/DPP-Nasdem/VIII/2024 pada Tanggal 24 Agustus Tentang Penetapan Pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi DPRD Kabupaten Buol yang Nama tersebut Adalah Riyan Nathaniel Kwendi Sebagai ketua DPRD sementara, dan Telah Mengikuti serangkaian Asasmen.
Kordinator Lapangan Fandi Dalam Pernyataanya Menyampaikan Bahwa apa Yang terjadi di kabupaten Buol Hari ini adalah sebuah Pelucutan Terhadap Nilai-Nilai Demokrasi di Kabupaten Buol, Kita telah menyaksikan Begemana Hak seseorang di Rampas dengan berbagai Dalil Pembenaran, Di Zholimi atas Dasar Politik yang di Klaim Sah, Semua Terpublik dan di pertontonkan di depan Umum; Tegas Fandi
Begemana Kemudian Salah Seorang Kandidat Calon Bupati Abdullah lamase dan Faisal Pontoh B1KWK Di Sabotase hanya karna keinginan Untuk Berkuasa, Bagemana Struktur Pengurus di DPD Partai Nasdem dari Ketua sampai ke Tingkat Bawah di Habisi Tanpa Melalui Pertimbangan apalagi Komunikasi, dan yang terbaru Hari Ini, Bagemana Seorang Ketua DPRD Riyan Nathaniel Kwendi pada Pileg Kemarin Sebagai Pemilik Suara terbanyak dan Di tetapkan sebagai Ketua DPRD pada Tanggal 24 Agustus Berdasarkan SK DPP Partai Nasdem Juga harus menerima Pil Pahit di sepak Dan Di lempar Dengan serangkaian Lobi Politik yg tak beradab dan tidak bermoral Ini Kita Harus lawan; Ucap Fandi dengan Nada berapi api"
" Oleh Karena Itu Tidak ada kata untuk Tidak melawan demi perbaikan Demokrasi kita di akan datang, Dan Kami pastikan Pada Hari Senin Kami akan Kembali turun ke Jalan dengan Masa Yang Lebih Besar Pungkasnya
Sementara itu Ketua DPD Partai Nasdem Buol yang di Konfirmasi oleh media Lenteracakrawala Via WhatsApp Hingga saat ini Belum sama Sekali membalas Voice Note yg telah di kirim.
Di Ketahui Aksi Tersebut adalah Aksi memmbar Bebas Dengan melakukan Long March di sejumlah titik Vital yang ada di kota Buol.
M. FARSI