Senin, 23 Desember 2024
ad

KETUA DPRD BUOL RNK PASTIKAN MENDUKUNG PASLON ARJUNA SECARA PENUH

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang
 

Lenteracakrawala.com - Buol, Kabar Miring yang Menerpa Ketua DPRD Terpilih Dari Partai Nasdem Ryan Nathaniel Kwendi Tentang Kiblat Politiknya yang tidak mendukung Paslon Arjuna dari Partai Nasdem Pada Pilkada Buol tahun 2024, terus menjadi bahan Perbincangan Hangat di berbagai Platform Media sosial hingga ke akar Rumput, bahkan dengan Sengaja Di besar besarkan Oleh Oknum Yang tidak bertanggung Jawab.

Menanggapi Hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Buol Riyan Nathaniel Kwendi, Di sela-Sela Pelaksanaan Debat Publik ke 2, yang di gelar di KPU Buol Selasa Malam 12/11/2024 pada Media Lenteracakrwala.com menyampaikan, Kabar yang menyebutkan Dirinya Tidak Mendukung Pasangan Calon yang di Usung Oleh Partai Nasdem adalah Tidak benar dan tidak dapat Di Pertanggung Jawabakan.
Menurut Riyan, Tidak ada Alasan Bagi Dirinya untuk tidak mendukung Pasangan dr. Agris Dwi Putra Amran Batalipu dan Djufrin Manto Yang Notabene di usung Oleh Partai Nasdem.

"Saya adalah Kader Partai Nasdem, Saya terpilih dan menjadi ketua DPRD Juga dari partai Nasdem maka tidak ada Hal Prinsip Bagi saya untuk tidak mendukung Pasangan Arjuna Pada Pilkada kali ini, Tegas Riyan.
Lebih lanjut Riyan Menyampaikan Bahwa sebagai kader Partai ia harus taat dan patuh terhadap Mekanisme dan aturan partai termasuk medukung Paslon Dari Partai Nasdem secara Totalitas.

"Agris dan Djufrin adalah semangat baru bagi Kabupaten Buol, hal Ini selaras dengan semangat Perubahan yang di gelorakan oleh Partai Nasdem, dan saya Memastikan akan mendukung Paslon Arjuna Secara totalitas dan saya sudah menyampaikan kepada Keluarga, Sahabat serta Pendukung saya untuk Bersama sama memperjuangkan Paslon No Urut 5 dari partai Nasdem Ungkap Riyan.

Di akhir pernyataannya Ketua DPRD menghimbau kepada Seluruh Masyarakat untuk Tidak Terprovokasi dengan isu-isu miring yang akan menyebabkan perpecahan serta memutuskan tali silaturahmi.

"Kita sudahi perdebatan ini, kepentingan Masyarakat dan Kabupaten Buol jauh lebih utama ketimbang kita harus membahas isu-isu yg tidak berpihak kepada masyarakat. Kabupaten Buol mempunyai banyak persoalan yang harus segera di selesaikan, Kita butuh kesamaan cara pandang dalam membangun Buol, maka tidak perlu lagi ada Dikotomi atau pengelompokan, Niat kita semua sama Bagemana Kabupaten Buol bisa maju dan Berkembang oleh karena itu kita luruskan Niat, Kita pandang Kabupaten Buol secara Utuh, Tidak usah Terprovokasi dan memprovokasi kito taandanio Motorigutat, Pungkasnya.

Bagikan berita ini: