Muhammad Rafik Perkasa : Menghasilkan Kebaikan Tanpa Mengejar Pujian dan Pengakuan
Lentera Cakrawala - Dalam kehidupan ini, seringkali kita terlalu fokus pada penilaian orang lain terhadap diri kita. Kita ingin dilihat sebagai orang yang sukses, berprestasi, dan dihormati oleh orang lain. Namun, apakah benar-benar penting untuk mendapatkan pujian dan pengakuan dari orang lain?
Sejatinya, setiap orang memiliki sisi negatif dan aibnya masing-masing. Hanya Allah yang berkenan menjaga kehormatan seseorang dengan menutup aib-aibnya. Oleh karena itu, tidak perlu terlalu mengkhawatirkan penilaian orang lain. Apa yang lebih penting adalah bagaimana kita menghasilkan kebaikan tanpa harus pusing mengejar pujian dan pengakuan.
Ketika kita menerima penilaian positif dari orang lain, ada bahaya terselubung yang dapat mengintai kita. Bahaya tersebut adalah sombong dan melupakan aib-aib kita yang ditutupi Allah. Ketika kita merasa dihormati dan dianggap baik oleh orang lain, kita mungkin lupa untuk beristighfar dan bersholawat kepada Allah. Padahal, itulah yang seharusnya menjadi fokus utama kita.
Menghasilkan kebaikan bukanlah tentang mendapatkan pujian dan pengakuan dari orang lain. Sebaliknya, itu adalah tentang melakukan tindakan-tindakan yang baik dengan niat yang tulus dan ikhlas. Ketika kita melakukan kebaikan tanpa mengharapkan apresiasi dari orang lain, kita akan merasakan kepuasan yang jauh lebih dalam dan berarti.
Selain itu, ketika kita terlalu fokus pada penilaian orang lain, kita cenderung menjadi tergantung pada pendapat mereka. Kita mungkin merasa rendah diri jika tidak mendapatkan pujian atau merasa terlalu percaya diri jika mendapatkan pengakuan. Hal ini dapat membuat kita kehilangan arah dan tujuan hidup yang sebenarnya.
Oleh karena itu, mari kita belajar untuk menghasilkan kebaikan tanpa harus terlalu memikirkan penilaian orang lain. Fokuslah pada apa yang benar dan baik menurut pandangan Allah. Lakukanlah tindakan-tindakan yang baik dengan niat yang tulus dan ikhlas. Ingatlah bahwa catatan disisi Allah jauh lebih kekal daripada catatan dibuku diary manusia.
Jadi, mari kita teruslah menghasilkan kebaikan tanpa harus pusing mengejar pujian dan pengakuan. Percayalah bahwa kebaikan yang kita lakukan akan memberikan dampak yang nyata dan kekal, meskipun tidak semua orang mengetahuinya. Yang terpenting adalah kita melakukan kebaikan dengan ikhlas dan tulus, karena hanya Allah yang berkenan menjaga kehormatan kita dengan menutup aib-aib kita.
(Muhammad Rafik Perkasa Alamsyah : Ketua Kopkarpindo KNPI Pusat , Ketua Umum Barisan Muda Merah Putih , Ketua Umum Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia)