Lenteracakrawala.com - Buol, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buol Drs. Abdullah Lamase, M.Pdi dan Abd. Faisal AB. Pontoh Menjadi Kandidat yg Pertama secara resmi berlayar di Pilkada Buol Tahun 2024, Hal itu di pastikan Setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PARTAI PERINDO menyerahkan Rekomendasi B1KWK Padi Acara MUKERNAS Partai Perindo Senin, 29/7/2024, yg Berlangsung di Jakarta Concert Hall Gedung iNews Tower Lt. 14 Jl Kebon Sirih 17-19 Jakarta Pusat.

Di Ketahui Sebelumnya, Pasangan Yang Singkat sapa AL-FAIS Ini, mendapatkan Rekomendasi dari Partai Nasional Demokrat (NASDEM) pada Tanggal 24 Juni 2024 dengan Nomor Surat Rekomendasi: 228-SI/RP/BPP-Nasdem/VI/2024.

Dengan Demikian Berdasarkan Syarat Dukungan Kursi DPRD untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati sebanyak 5 Kursi, maka pasangan AL-PAIS Telah memenuhi Syarat untuk maju di sebagai kandidat, dengan Jumlah dukungan sebanyak 6 Kursi dengan Rincian Partai Nasdem Memiliki 4 Kursi dan Perindo 2 dengan Demikian Paslon yg mengusung BUOL HEBAT ini di pastikan merupakan Paslon yg pertama Berlayar di Pilkada Buol tahun 2024.

Ketua DPD Partai Perindo Salim S. Mandula yg di konfirmasi Oleh Media Lentera Cakrawala Senin, 29/7/2024 menyampaikan Koalisi Nasdem -Perindo Telah Final, Tinggal merampungkan berkas pendaftaran ke KPU dan pasangan AL-FAIS Resmi berlayar di Pilkada Buol.

"Alhamdulillah Semua berjalan sesuai dengan apa yg di harapkan Insya insya 10 hari kedepan akan ada lagi satu partai pengusung yang akan bergabung di Koalisi Buol Hebat,
Begitu juga partai Non Seat sejauh ini ada dua partai yg sudah mengeluarkan surat dukungan insya Allah 10 hari kedepan ada 2 lagi partai non seat akan mengeluarkan surat dukungan, lebih Jauh nama yg akrab di sapa Om Bota ini Menegaskan, Bahwa target Kami akan memperkuat basis di setiap desa, dengan memanfaatkan Kekuatan Koalisi serta Relawan-relawan yg sudah di bentuk Pungkasnya.

Menanggapi pertanyaan tentang adanya Kisruh bersama Oknum Pengurus DPW serta munculnya Isu desakan pergantian Kepengurusan DPD Perindo Buol Om Bota menjawab dengan Tegas

"Kalau saya bekerja tidak berdasarkan mekanisme partai tentunya saya sudah mendapatkan teguran dari KSB Perindo Sulteng, dan Tidak akan mungkin keluar SK baru,

*Lahirnya B1KWK
Berdasarkan surat usulan dari DPD dan DPW, yg kemudian di tindak lanjuti oleh DPP artinya tidak ada Proses admistrasi yg kami ciderai, Bagi saya Oknum DPW tersebut Kurang Apdate dan terkesan Subjektif Pungkasnya.