Lentera Cakrawala - Bakal calon Bupati diharapkan mampu menghadirkan visi yang futuristik dan berbasis empiris, serta bersifat inklusif dengan memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal. Visi semacam itu tidak hanya bersifat semantik atau berdasarkan pencitraan diri, melainkan juga didasari oleh prinsip-prinsip integritas tinggi dan komitmen untuk mengatasi masalah korupsi.

Menyikapi hal ini, setiap calon Bupati harus memahami dengan mendalam keadaan masyarakat, ekonomi, sosial, adat-istiadat, budaya, serta urusan terkait lainnya. Selain itu, integritas dan komitmen untuk mengatasi Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) menjadi hal yang tak terpisahkan dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin daerah.

“Kami percaya bahwa perubahan jadwal Pilkada ini bukan sekadar pergantian tanggal, melainkan merupakan kesempatan berharga bagi masyarakat Kabupaten Kupang untuk memilih pemimpin yang akan membawa daerah ini menuju masa depan yang lebih baik,” ujar salah seorang tokoh masyarakat.

Di sisi lain, dalam rangka menciptakan pemimpin yang inovatif, perubahan paradigma dalam cara pemerintah bekerja juga menjadi hal yang penting. Bacabup harus mampu mengimplementasikan ide-ide baru yang bersifat futuristik namun tetap terhubung dengan realitas sehari-hari demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kupang.

Dengan demikian, perubahan jadwal Pilkada menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki visi inklusif, berfokus pada kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, serta mampu membawa Kabupaten Kupang menuju masa depan yang lebih baik.
(Yustus Tefi Jurnalis Lentera Cakrawala Kabiro Kab Kupang)