Lenteracakrawala.com - Buol, Menjelang Pilkada serentak 27 November Tahun 2024 Faktor popularitas (terkenal), akseptabilitas (diterima) dan elektabilitas (dipilih) adalah modal amat sangat penting calon Kepala Daerah Untuk menakar Sejauh Mana Ia Di kenal dan Terkenal bahkan di Pilih langsung oleh masyarakat, Hal tersebut seringkali Di lakukan Oleh Lembaga Survei yg ada di Indonesia.

Indonesian Political Review IPR Pee Bulan Mei -Juni Mengeluarkan Rilis Top Of Mind Calon Bupati yg ada Di kabupaten Buol, Lembaga Besutan Dr. Ujang Komarudin S.H.I., M.Si Merilis Hasil Survei pada Beberapa Tokoh yg ada di kabupaten Buol Di Antaranya H. Amran Batalipu, SE,MM Drs.Abdullah Lamase, M.Pd.i dan H. Abdullah Batalipu serta Beberapa Tokoh Lainnya .

Adapun Survei meliputi popularitas (terkenal), akseptabilitas (diterima) dan elektabilitas (dipilih). adapun Persentase Sebagai Berikut :
1. Popularitas (Terkenal) Amran Batalipu 47.5 %, Abdullah Lamase 34,7 % dan Abdullah Batalipu 34,7 % Serta Tokoh lainnya dengan persentase 0.1-6.4 %
2. Akseptabilitas (di Terima) Amran Batalipu 37.7%, Abdullah Lamase 10,2% dan Abdullah Batalipu 7.0 % Serta Tokoh Lainnya Dengan Persentase 1 % ke bawah
3. Elektabilitas (di Pilih), Amran Batalipu 37.7 %, Abdullah Lamase 10,5 % dan Abdullah Batalipu 6.9% Serta Tokoh Lainnya di bawah 1%.

Indonesian Political Review IPR menepatkan Amran Batalipu di posisI teratas dengan Perbedaan persentase yg sangat mencolok Bukan hanya sampai di situ Indonesian Political Review IPR Juga membuat Rekomendasi beberapa point dengan salah satu Poinnya berbunyi
"Berdasarkan Hasil Survei ini maka Kecenderungan Pilihan Responden menunjukan bahwa siapapun yg berpasangan dengan Amran Batalipu Berpotensi menang di Pilkada Buol Tahun 2024.

Amran Batalipu yg di Konfirmasi Media Lentera Cakrawala Sabtu 22/4/2024 Membenarkan Bahwa Dirinya merupakan TOP OF MIND

"Alhamdulillah Masyarakat Buol Masih menempatkan saya di Lubuk hati dan Sanubari, yang paling Dalam, adapun Hasil Survei Yg di lakukan Oleh IPR itu adalah Lembaga Survei yg di Pakai Oleh Partai Golkar, Gerindra dan Demokrat dan Hasilnya tidak Jauh berbeda..

Mohon doa dan Dukungan dari Semua Masyarakat Kabupaten Buol mudah mudahan saya bisa Tercalonkan Karna baru-baru ini MK Tanggal 10 Juni 2024 MK telah memenangkan Gugatan Irman Gusman tentang Jedah 5 Tahun bagi Mantan Narapidana di mana Irman Gusman Yg di Coret dari DCT Sumatra Barat pada Pileg kemarin oleh KPU tapi Kemudian melayangkan Gugatan ke MK, dan berhasil memenangkan Gugatan artinya Ada Jalan, karena keputusan MK kemarin pasti akan berlaku di seluruh wilayah, dan saya perlu menyampaikan Bahwa beberapa Lembaga Survei telah melakukan Survey dan menempatkan Kami di urutan paling teratas Pungkas Mantan Bupati 2 Periode ini.

Di Ketahui Bahwa Pilkada yg akan di gelar Pada Tanggal 27 November Tahun 2024 di perkirakan Akan berlangsung Seru Pasalnya Pilkada Kabupaten Buol Kali ini Tidak di ikuti Oleh Petahana yg ada Hanyalah Mantan Wakil Bupati yg Jedah 2 Tahun, Serta Mantan Bupati Buol yg tengah Berjuang ke Mahkamah Konstitusi Untuk mencalonkan Sebagai Bakal Calon Bupati Buol, selain Itu Tokoh Politik, Agama, Akademisi, Pensiunan, TNI dan Tokoh Pemuda juga Turut meramaikan Bursa pencalonan Bupati/wakil Bupati Buol.
Sampai Berita Ini di Tayangkan Belum ada Satupun Bakal Calon yg telah Resmi menerima Surat Rekomendasi Pencalonan Bupati/Wakil Bupati Yg ada Hanyalah Surat Tugas Yg yg masih bisa mengambang Dan Berubah sewaktu Waktu.

Moh. Fharzi Ismail