Lentera Cakrawala - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei di Indonesia merupakan momen istimewa untuk menghargai jasa pahlawan pendidikan, terutama Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara, lahir pada 2 Mei 1889, adalah seorang pahlawan pendidikan Indonesia yang berani menentang kebijakan kolonial Hindia Belanda terkait pendidikan pada masa itu.

Pada era kolonial, kebijakan pendidikan yang dibuat oleh pemerintah Hindia Belanda sangat diskriminatif. Hanya anak-anak kelahiran Belanda dan anak-anak dari keluarga kaya yang dapat mengakses pendidikan. Ki Hajar Dewantara dengan tegas mengkritik kebijakan tersebut dan akibatnya ia diasingkan oleh pemerintah ke Belanda.

Namun, semangat Ki Hajar Dewantara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa tidak pernah padam. Pada tanggal 13 Juli 1922, beliau mendirikan Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan di Yogyakarta. Melalui Taman Siswa, Ki Hajar Dewantara berusaha memberikan akses pendidikan kepada semua kalangan masyarakat, tanpa memandang status sosial atau latar belakang ekonomi.

Perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi seluruh warga negara Indonesia juga tercermin dalam Undang-Undang Dasar 1945. Pasal 31 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga Negara berhak untuk mendapatkan pengajaran”. Selain itu, alinea keempat UUD 1945 juga menegaskan bahwa “pemerintah Negara Indonesia berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa”.

Meskipun demikian, kenyataannya masih banyak masyarakat Indonesia yang menghadapi kesulitan dalam mengakses pendidikan. Program wajib belajar yang dicanangkan oleh pemerintah pun belum sepenuhnya tercapai. Oleh karena itu, peringatan Hardiknas harus menjadi momentum untuk meningkatkan semangat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memastikan bahwa hak pendidikan setiap warga negara terjamin.

Dalam menghadapi tantangan pendidikan saat ini, kita perlu mengambil inspirasi dari semangat dan dedikasi Ki Hajar Dewantara. Mari kita bersama-sama mengapresiasi jasa beliau dan terus berjuang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga setiap individu memiliki kesempatan yang sama dalam menggapai pendidikan yang berkualitas.

Dengan menghormati peringatan Hardiknas dan mengenang jasa Ki Hajar Dewantara, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik melalui pendidikan yang inklusif dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia. 

(Muhammad Saiful Mufti)L